Oleh: Izzaniskala
[UNIKNYA.COM]: Mengeja sebuah kata dalam aktifitas tulis menulis merupakan hal yang vital, karena setiap kata yang dituliskan memiliki makna dan pesan tertentu terhadap pembacanya. Kesalahan mengeja dan menulis tidak dialami oleh masyarakat biasa, bahkan dari kalangan penulis seperti novelis, jurnalis, penyair, bahkan para pejabat pemerintah pun mengalaminya. Dari dunia penulis sastra dan jurnalistik, bahkan para peraih nobel dan pulitzer pun pernah mengalami yang dinamakan ‘typo’ atau kesalahan menulis karena gagal mengeja sebuah kata. Berikut uniknya.com merangkum 5 penulis yang mengeja dengan buruk:
1. Albert Einstein
Clik here to view.

Albert Einstein(Sumber:wordpress.com)
Sobat unik ternyata ilmuwan Albert Einstein yang popular dengan teori relativitasnya pun kesulitan dalam mengeja dan menulis kalimat bahasa Inggris. Meskipun ia berkilah bahwa Jerman adalah bahasa utamanya, namun sebuah keharusan menuliskan tulisan ilmiahnya dalam bahasa Inggris. Einstein sendiri mengakui bahwa dirinya sangat frustasi mengeja dan menulis dalam bahasa Inggris.
2. Ernest Hemingway
Clik here to view.

Ernest Hemingway(Sumber:wordpress.com)
Novelis Ernest Hemingway pun masuk ke dalam daftar penulis yang mengeja dengan buruk, ia menuliskan ‘loving’ menjadi ‘loveing,’ ‘moving’ menjadi ‘movieng’ di dalam naskahnya. Siapa pun dan kapan pun yang menjadi editornya dan mengeluhkan, Hemingway akan menjawab,”Itulah kenapa aku menyewa Anda.”
3. F. Scott Fitzgerald
Clik here to view.

F. Scott Fitzgerald(Sumber:wordpress.com)
Novelis Amerika Serikat, F. Scott Fitzgerald ternyata bukan penulis yang pandai mengeja. Dalam naskah “The Great Gatsby”, editornya banyak menemukan kesalahan penulisan yang dilakukan oleh Scott. Bahkan untuk mengeja ‘Yacth’ Scott menuliskan ‘yatch,’ untuk mengeja ‘upon’ ia menuliskan ‘apon.’
4. Olivia Clemens
Clik here to view.

Olivia Clemens(Sumber:wordpress.com)
Olivia Clemens yang dikenal dengan nama pena ‘Mark Twain,’ yang juga isteri dari Samuel Clemens seringkali menuliskan kalimat dengan ejaan yang buruk. Bahkan di dalam surat yang ia tujukan untuk suaminya sendiri, Olivia banyak menuliskan kesalahan dalam mengeja sebuah kata.
5. William Butler Yeats
Clik here to view.

William Butler Yeats(Sumber:wordpress.com)
Berdasarkan keterangan penulis biografi David A. Ross, mengatakan bahwa Yeats seringkali melakukan kesalahan dalam mengeja sebuah kata. Penyair Irlandia dan senator yang satu ini bahkan membuat laporan yang buruk sebagai seorang pejabat. Namun meskipun demikian, Yeats meraih Nobel di bidang sastra pada 1923.(**)
Catatan: daftar ini dibuat terlepas kelima orang di atas menderita disleksia (dyslexia)
Sumber: mentalfloss.com, uniknya.com, Juni 2013.