Oleh:Izzaniskala
[UNIKNYA.COM]: Bukan saja merusak organ dalam tubuh manusia, namun minuman yang memabukkan dapat merubah sikap dan pemikiran rasional manusia. Meski demikian perbedaan budaya, melanggengkan peredaran dan pembuatan minuman keras tetap berlangsung. Kehidupan penuh dengan misteri, tidak jarang Tuhan, menyelamatkan manusia dengan cara yang aneh termasuk dengan alkohol. Berikut uniknya.com merangkum 5 kisah Alkohol yang menyelamatkan manusia:
1. Vodka Menyelamatkan Keracunan Cairan Anti-Beku Kendaraan

(Sumber:wordpress.com)
Pada tahun 2007 seorang turis asal Italia berkunjung ke Australia, namun perjalanannya ke negeri kangguru untuk mewujudkan niat yang buruk. Di Australia turis Italia tersebut nekat meminum cairan anti-beku kendaraan bermotor untuk menghabisi nyawanya sendiri. Namun karena aksinya diketahui, ia pun dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Akan tetapi untuk mengeluarkan racun cairan anti-beku tersebut dibutuhkan alkohol dalam jumlah dan kadar tinggi. Sayangnya cadangan alkohol milik rumah sakit sudah habis.
Namun tim dokter rumah sakit tersebut memiliki ide kreatif, yakni membelik satu peti Vodka. Dengan menggunakan selang untuk memasukan cairan Vodka ke dalam tubuhnya. Dan dalam tiga hari pria malang tersebut pun siuman, setelah dosis tiga gelas dalam satu jam sekali diberikan. Secara keselurhan pria Italia tersebut telah meminum 200 lebih gelas Vodka dalam tiga hari perawatan.
2. Vodka Menyelamat Pria Jatuh Dari Balkon

Vodka Menyelamat Pria Jatuh Dari Balkon(Sumber:wordpress.com)
Kisah alkohol “sang penyelamat” pun dialami oleh Alexei Roskov penggila minuman keras khas Rusia, Vodka. Ketika itu ia tengah menikmati Vodkanya di balkon rumahnya, dan karena sudah berada dalam keadaan mabuk ia tidak mampu menjaga keseimbangan tubuh hingga terjatuh.
Secara normal peristiwa tersebut akan mencederakan cukup parah, namun yang dialami oleh Roskov hanya berupa lecet dan memar biasa saja. Tanpa menghiraukan kecelakaannya yang pertama, ia kembali mencoba menapaki tangga menuju balkon sang isteri menghalangi langkahnya. Ia kemudian terlibat percekcokan dengan isterinya yang sudah muak akan kebiasaan meminum Vodkanya. Karena bosan diomeli isterinya Roskov meloncat dari balkon, untuk kedua kalinya ia pun selamat.
3. Pemabuk Selamat Dari Ancaman Letusan Gunun Berapi

Pemabuk Selamat Dari Ancaman Letusan Gunun Berapi(Sumber:wordpress.com)
Pada tahun 1902, di Kepulauan Karibia, Pulau Martinique terjadi peristiwa vulkanik yakni meletusnya Gunung Pelee. Diperkirakan korban jiwa yang berjatuhan akibat terpaan material vulkanik berjumlah ribuan. Meski demikian terhitung tiga orang yang mampu selamat dari amukan Gunung Pelee, salah satunya adalah Louis Aguste Sylbaris. Di satu hari sebelum Gunung Pelee meletus, Sylabries ditangkap polisi karena kedapatan mabuk di tempat umum. Di kantor polisi ia ditempatkan di sel isolasi yang memiliki dinding batu serta tanpa jendela.
Keesokan harinya Pelee pun memuntahkan lahar dan debu vulkanis, dan letak penjara yang ditinggali oleh Sylibries tepat berada di jalur aliran lava. Beruntung bangunan penjara yang ditinggali oleh Sylabries memiliki konstruksi kuat. Sementara masyarakat lain mengungsi, dan sebagian menjadi korban keganasan lava dan debu panas. Sylbaries ditemukan setelah empat hari kemudian dalam keadaan selamat, dan memohon ampun atas kesalahannya.
4. Bir Menyelematkan Pria Dari Longsoran Salju

Bir Menyelematkan Pria Dari Longsoran Salju(Sumber:wordpress.com)
Ketika sedang asyik menikmati perjalanan di rute Gunung Tatra, Slovakia, Richard Krall dikejutkan dengan longsoran salju yang menutupi mobilnya. Bahkan saking tebalnya longsoran salju, Robert tidak bisa mengeluarkan dirinya. Meski ia telah memecahkan kaca jendela dan mencoba menggali, namun lapisan salju itu terlalu tebal. Namun Robert tidak kehilangan akal, dengan ia pun segera membukan bir kaleng demi kaleng agar membuatnya ‘beser.’ Ia kemudian mengencingi dinding salju yang menutupinya selama beberapa hari, usahanya tersebut pun berhasil. Robert mampu memcairkan lapisan es dan keluar dari tumpukan salju.
Empat hari kemudian Robert berhasil ditemukan oleh tim penyelamat, dalam keadaan mabuk. Bukam itu saja kondisi ginjalnya pun terlihat buruk.
5. Dokter Menggunakan Alkohol Untuk Memicu Jantung

Dokter Menggunakan Alkohol Untuk Memicu Jantung(Sumber:wordpress.com)
Pada tahun 2007, pria tua berkebangsaan Inggris, Ronald Alson didiagnosa mengalami ventricular tachychardia, kondisi langka bagi penderita penyakit jantung arrythmia. Dan biasa terapi yang dilakukan oleh para dokter untuk pasien seperti Ronal adalah dengan memberinya defibrilasi ataupun terapi obat-obatan.
Namun kedua cara tersebut dalam kasus Ronald tidak berjalan dengan baik, sehingga dokter memutuskan untuk menggunakan cara lain. Dokter pun kemudian menyuntikan ethanol ke dalam tubuh Ronald sebagai upaya untuk memicu otot jantung kembali berdenyut. Ternyata cara tersebut berhasil, Ronald pun kembali lega karena dapat menjalani kehidupannya kembali.(**)
Sumber: oddee.com, uniknya.com, Agustus 2013